Sunday, February 19, 2023

GARIS

1. Jenis dan Penggunaan Garis

    Garis merupakan bagian dari gambar yang penting diketahui oleh setiap juru gambar. Jenis-jenis garis pada gambar Teknik memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda. Garis mempunyai Panjang tanpa lebar, mempunyai kedudukan dan arah, kedua ujungnya berupa titik. Garis berfungsi sebagai batas sebuah bidang. Banyaknya garis yang dipakai dalam gambar Teknik bertujuan untuk membedakan tiap aspek gambar, sehingga pembaca gambar dapat dengan mudah memahami maksud dari gambar tersebut.

Adapun jenis-jenis garis disajikan dalam table dibawah ini:

2. Bentuk Garis

Perhatikan macam-macam bentuk garis berikut ini!

    3. uruf dan Angka

Huruf dan angka yang biasa digunakan dalam gambar Teknik ada dua tipe, yaitu

a.    Tipe A (Tegak/Miring 750)

Untuk huruf kapital, tebal garis 1/14 h, dimana h adalah tinggi huruf/angka. H = (14 mm, 10 mm, 7 mm, 5 mm dan 3,5 mm). Sedangkan untuk huruf kecil, tebal 1/14 h, dimana h = (10 mm, 7 mm, 5 mm, 3,5 mm, dan 2,5 mm)

b.    Tipe B (tegak/miring 750)

Untuk huruf kapital, tebal garis 1/10 h, dimana h = tinggi huruf/angka. H = (14 mm, 10 mm, 7 mm, 5 mm, dan 3,5 mm). Sedangkan untuk huruf kecil, tebal garis 1/10 h, dimana h = (10 mm, 7 mm, 5 mm, 3,5 mm, dan 2,5 mm)

Perbedaan yang mencolok antara tipe A dan tipe B adalah ketebalan garisnya.






TUGAS!
1. Buat bentuk Garis 
    a. Kemiringan 25 derajat, 35 derajat dan 60 derajat!
    b. Garis mendatar, garis putus mendatar, garis strip titik mendatar!
    c. Garis tegak, garis strip tegak, garis strip titik tegak

2. Buat Tinggi huruf kapital 15 mm dan tinggi huruf kecil 5 mm (tegak)!
3. Buat tinggi huruf kapital 17 mm dan tinggi huruf kecil 7 mm (miring 75 derajat)!

note:
sebelum menggerjakan buat kepala gambar/etiket terlebih dahulu!


Tuesday, February 7, 2023

PROYEKSI

Fungsi Proyeksi adalah

1. Untuk mendapatkan ukuran garis yang sebenarnya

2. Untuk membuat bentuk yang sebenarnya

3. Untuk membuat gambar kerja

Secara umum dalam gambar proyeksi diperlukan 3 arah pandangan:

1. Tampak atas

2. Tampak bawah

3. Tampak samping kanan/kiri


Macam-macam Proyeksi

1. Proyeksi Orthogonal

    Proyeksi Orthogonal adalah proses penggambaran objek secara dua dimensi. Proyeksi Orthogonal sering disebut sebagar gambar tampak.

Teori gambar secara garis besar terbagi atas dua kelompok, yaitu:

- Proyeksi Eropa (ANSI)

- Proyeksi Amerika (ISO)


- Proyeksi Eropa

    Proyeksi cara ini beranggapan bahwa obyek atau benda yang akan digambar atau diproyesikan seolah-olah berada dalam suatu kubus

        Urutan Proyeksi Eropa : Pengamat, Obyek dan Bidang Proyeksi (Garis proyeksi ditarik menjauhi pengamat).








- Proyeksi Amerika
    Proyeksi cara ini beranggapan seolah-olah obyek atau benda berada diluar kubus.

    Urutan Proyeksi Amerika : Pengamat, Bidang Proyeksi, dan Obyek (garis proyeksi ditarik menuju pengamat).










- Proyeksi Eropa
    Proyeksi Eropa adalah proyeksi yang letaknya terbalik terhadap arah pandangannya. contohnya proyeksi eropa dapat dilihat pada gambar berikut




- Proyeksi Amerika
    Proyeksi Amerika adalah proyeksi sudut ketiga yang letak dari bidang benda yang sama dengan arah pandangannya. Berikut ini adalah contoh gambar proyeksi amerika.




Kontruksi dan Fungsi Komponen Mesin Mobil